Tuesday, September 8, 2015

Mengenal Lebih Dekat Hardware Komputer : Motherboard

M O T H E R B O A R D


Sejarah Perkembangan Motherboard

 Ø   Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Dulu komponen - komponen komputer seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel - kabel, serta tampilannya sangat rumit. Karena sangat rumit menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer mempunyai ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisi beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard.

 Ø   Pada akhir tahun 1980-an dan selama tahun 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalam moterboard mendorong pencitraan motherboard kedalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot kibor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.

 Ø   Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut asar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel. Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.

 Ø  Di awal tahun 2000-an, pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.




Pengertian Motherboard

Motherboard adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang pada mother board. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen personal computer.  Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak. berikut merupakan gambaran dari komponen - komponen yang terdapat dalam motherboard.
 jikalau ingin melihat lebih detail lagi , anda dapat melihat di :



Jenis Motherboard

    a)   Jenis Motherboard AT baby / AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer. Jenis motherboard ATX : Format ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk.) Apa lagi, komponen motherboard yang disusun secara paralel, sehingga untuk meningkatkan pembuangan panas.

1.  Standar ATX : Format ATX standar tradisional 305×244 mm. Ini mencakup AGP konektor dan 6 PCI konektor.
2.  Mikro ATX : Format microATX adalah upgrade ke ATX, formatnya yang lebih kecil (244×244 mm) menjadi salah satu keunggulan utamanya, dengan biaya yang relatip murah. Micro-ATX termasuk AGP dan 3 konektor PCI konektor.
3. Flex-ATX : FlexATX merupakan perkembangan dari microATX yang menawarkan fleksibilitas produsen besar ketika merancang komputer mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI konektor.
4. Mini-ATX : miniATX adalah alternatif yang kompak untuk format microATX (284×208 mm), dan termasuk AGP dan 4 konektor PCI konektor, bukan 3 yang datang dengan microATX. Hal ini terutama ditujukan untuk mini-PC (Barebone komputer). 

    b)   Jenis motherboard BTX : Format BTX (Balanced Technology eXtended ), didukung oleh Intel, adalah format yang dirancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. berbagai Konektor (slot memori, slot ekspansi) diselaraskan secara paralel, ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX. Standar BTX mendefinisikan tiga format:
1. BTX standar : dengan dimensi standar 325×267 mm;
2. Mikro-BTX : dengan dimensi kecil (264×267 mm);
3. Pico-BTX : dengan dimensi jauh lebih kecil (203×267 mm).

   c)  Jenis motherboard ITX : Format ITX ( Teknologi Informasi extended ), didukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Ada dua utama ITX format:
·      Jenis motherboard mini-ITX , dengan dimensi kecil (170×170 mm) dan PCI Slot.
·      Jenis motherboard nano-ITX , dengan dimensi yang sangat kecil (120×120 mm) dan slot MiniPCI. Untuk alasan ini, pilihan motherboard (dan faktor bentuk) tergantung pada kebutuhan.

Fungsi Motherboard

Fungsi Motherboard dalam komputer sangatlah penting, karena motherboard merupakan tempat untuk meletakan komponen - komponen yang berfungsi pada komputer. Salah satunya adalah mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen komputer. Motherboard juga mengatur semua jalannya proses, mulai dari penyimpanan data seperti Hardisk, CD-ROM, keyboard, mouse dan printer.
Selain itu fungsi motherboard juga untuk menghubungkan semua komponen komputer yang terpasang. Maksudnya motherboard sebagai pusat pengendali semua komponen komputer agar semua komponen komputer dapat terhubung satu dengan yang lainnya.
Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, port ide.

Kesimpulan

Jadi device ni merupakan alat utama yang harus ada di dalam rangkaian sebuah komputer karena setiap komponen seperti hardisk, processor, RAM, dvd room, panel dalam casing, kipas, vga, port usb dan yang lainya semua terhubung  menjadi satu melalui port / tempat dudukannya masing masing sehingga ketika cpu di nyalakan maka fungsi mobo / main board / papan utama ni menghubungkan setiap kompunen menjadi sebuah aktifitas kerja perangkat komputer.

Itu saja yg dapat saya jelaskan semoga penjelasan sejarah, pengertian, jenis dan fungsi motherboard komputer singkat ni dapat membantu serta bermanfaat bagi anda. Terimakasih :)